I Miss U Eps 4

eps. 4

Jung Woo sedang tiduran saat adiknya datang dan bertanya apa kakaknya menangis. Kemudian Ah Reum mulai menangis.Ayah dan ibunya mulai membicarakan Jung Woo saat Ah Reum menyanyikan lagu untuknya.
Ibu Lee Soo YEon datang ke rumah Jung Woo dan ingin bicara dengannya.Tapi yang bisa dikatakan Jung Woo hanyalah permintaan maaf.Eun Joo yang saat itu datang bersama ibu Soo YEon di usir dari rumah itu. Tapi ia berhasil menyelinap masuk dan melihat Jung Woo meringkuk dalam ketakutan.
Ia kemudian melihat tubuh Jung Woo yang luka dan bertanya apa yang sebenarnya terjadi.Eun Joo bertanya apa Jung Woo tahu dimana Soo YEon dan memperlihatkan diary milik Soo YEon, mengatakan kalau Soo YEon menyukainya.
 
Soo Yeon menulis : "Saat hujan turun, aku akan memberitahumu bahwa aku menyukaimu. Itu adalah hadiah kecil dariku untukmu. Ketika aku memanggilnya, dia selalu berbalik dari sebelah kiri. Langit berputar-putar. Aku pikir aku sudah gila. Aku memikirkanmu bahkan saat kau ada disampingku. Jung Woo, apa yang akan kau lakukan ketika salju turun untuk pertama kalinya?"


Ini membuat Jung Woo merasa semakin sedih dan bersalah.
Eun Joo ketahuan dan diseret keluar sambil terus bertanya dimana Soo YEon.

Detektif Seung Ho terus melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan mobil penculik. Ia berharap menemukan Soo Yeon disana, sayangnya tidak ada.
Sementara itu para penculik di siksa dan di interogasi oleh ayah Jung Woo.
Jung Woo membuka diary Soo Yeon dan membaca apa yang ditulis Soo Yeon dan apa yang digambar gadis itu. Sebuah kilas balik, saat mereka belajar dan membuat PR bersama. Jung Woo menangis mengingat hal itu.
Ia juga teringat saat mereka bermain di taman bermain sambil membaca dan bermain payung saat hari berangin. Jung Woo menangis lagi dan lagi.

Pada akhirnya flashback berakhir saat dimana ia meninggalkan Soo Yeon malam itu. Jung Woo menangis memanggil namanya.

Seung Ho kembali ke rumah dan Eun Joo sudah menunggunya. Seung Ho mendapat telpon dari seseorang yang membuatnya terjatuh lemas. Wajahnya berubah sehingga Eun Joo bertanya ada apa. Seung Ho menangis dan mereka bicara berdua.
Kemudian Seung Ho kembali menelpon bos-nya dan ia marah tentang Soo Yeon. Ia ingin keadilan. Ia tiba di rumah Jung Woo bersama petugas lainnya. Jung woo menemuinya dan menawarkan diri untuk ditangkap sehingga Seung Hoo dkk memborgolnya.

Seung Ho tak ingin petugas lain mengikutinya. Ayah Jung Woo mengatakan ia akan ikut, tapi pada akhirnya ia tak pergi.
Para penculik yang disiksa ayah Jung woo dibawa oleh anak buahnya ke suatu tempat.
Jung Woo mengatakan pada Seung Ho kalau ia melarikan diri. Sedangkan Seung Ho mengatakan pada Jung Woo bahwa ayah Soo Yeon sebenarnya bukan pembunuh, ia yang telah membuat kesalahan. Seung Ho menangis mengingat bagaimana Soo YEon sangat sedih bahwa ia adalah puteri seorang pembunuh.
 
Ibu Soo Yeon merindukan puterinya dan ia melihat seragam sekolah Soo Yeon, ia menangis.

Jung Woo ingat apa yang terjadi saat penculikan dan memberitahu Seung Ho semua yang ia ingat. Detektif Seung Ho memperlihatkan sepatu Soo Yeon pada Jung Woo, dan ia yakin saat itu Soo Yeon melarikan diri. Jung Woo juga mengatakan kalau ia ditemukan oleh ayahnya. Jung Woo semakin sedih mengingat Soo YEon sehingga Seung Ho menghiburnya.
Seung Ho mendapatkan telpon tentang Soo Yeon.Sepertinya ada saksi atas kasus itu. Para petugas dan Seung Ho mencari-cari kemungkinan tubuh Soo Yeon di sungai. Dan mereka menemukan sesuatu. Mereka menemukan sweater milik Soo Yeon yang dibelukan Seung Ho terbakar, seung Hoo menjerit histeris.Lalu ia mendapat telpon tentang penculik.

Ayah Jung woo sedang bicara dengan anak buahnya saat Jung Woo masuk dan ingin bicara dengannya.

Jung Woo melihat foto dirinya dan ayahnya dan mendekati mereka.
Penculik dan seung Ho bertemu. Seung Ho mengatakan akalu ia adalah ayah Soo Yeon. IA bertanya dimana Soo Yeon dan memukuli mereka. Seung Ho tahu kalau mereka melakukan pelecehan seksual pada Soo YEon sehingga Seung Hoo makin geram dan terus menendang mereka.Penculik mengatakan kalau Soo Yeon sudah meninggal sehingga Seung Ho menangis.
Ibu Soo Yeon tiba di tempat dimana sweater Soo Yeon yang terbakar ditemukan, saat reporter sedang merekam apa yang terjadi. JUng Woo melihat dan menonton berita itu di TV. Ibu Soo Yeon mencoba mendapatkan sweater itu meski berhadapan dengan petugas dan wartawan. Ia menangis dan bicara dengan kesal pada para penculik.
Jung Woo menonton berita itu di Rumah Sakit. Ia pergi ke taman bermain dan mencari Soo Yeon. Ia membayangkan Soo Yeon bicara dengannya. Ia menangis. Ia kemudian mendengar ayunan bergerak sendiri dan bertanya diama Soo Yeon sebenarnya.

dia ingat apa yang dibicarakannya dengan detektif dan juga ayahnya. Ia mendatangi kantor ayahnya. Ia melihat gambar detektif itu. a mendengar suara ponsel berdering dan ia menjawabnya. Dan ia mendengar suara Soo Yeon. Perawat Hye Mi mendorong Soo Yeon dan Hyung Joon minta agar Soo Yeon diselamatkan. Jung Woo sangat kaget dan memberitahukan ayahnya kalau Soo Yeon masih hidup.

Jung Woo berkata mulai saat ini ia tak akan mempercayai ayahnya lagi. Ia mengambil diary Soo Yeon dan pergi meninggalkan rumah.

seung Ho membuang sesuatu di sekitar kantor polisi karena ia marah. Ia dipecat. Jung Woo mengatakan pada Seung Ho bahwa Soo Yeon masih hidup. Seung ho mengatakan ia tahu.
Kang Hyung Joon mengatakan pada perawat, kalau Soo Yeon tak ikut bersama mereka maka ia tak akan pergi. Kang Hyung Joon mengatakan agar Soo Yeon menguatkan diri dan memperlihatkan sebuah berita bahwa Soo YEon sudah meninggal. Soo Yeon menjerist histeris. Ia teringat apa yang terjadi padanya saat itu dan juga saat Jung Woo berlari meninggalkannya.
 

Komentar

Postingan Populer