I miss u eps 2

Jung Woo Shock mengetahui kalau Soo Yeon adalah anak pembunuh. Namun pada akhirnya ia mencari gadis itu dan melihat apa yang terjadi pada Soo Yeon. Soo Yeon merasa malu dan ia kabur ke taman bermain. Jung Woo menemukannya dan melemparkan satu sepatu Soo Yeon yang terjatuh. Jung woo mengajak Soo Yeon berteman.
Soo Yeon bertanya : Kenapa kau ingin aku menjadi temanmu?
Jung Woo : Kau tak mau?
Soo YEon : BUkan itu maksudku, apa kau marah? Aku tidak akan pernah berpura-pura tidak mengenalmu. Aku minta maaf. Jangan menangis. Ini karena angin membuat matamu kerung bukan?
Dan JUng Woo memberikan jepitan pakaian sebagai jepit rambut untuk Soo Yeon dan mereka berteman.

Saat berjalan bersama, Jung Woo bekata, aku perlu teman yang meminjamkanku payung saat hujan turun. Bagaimana denganmu?

Myung Hee (ibu Soo Yeon) mengeluh tentang orang-orang yang menyiksa dirinya dan puterinya. Detektif SEung Ho mengatakan kalau ia minta maaf dan akan menangkap pembunuh seseungguhnya. Dan Myung Hee terkejut.

Tae Joon (ayah Jung Woo) masih mencai Hyung Joon yang merupakan anak Hyung Joo.

Sementara itu, Hye Mi mencoba melarikan diri dengan uang mantan presiden perusahaan dengan perintah Hyung Joo. Tapi ditengah jalan ia tertangkap oleh Tae Joon. Tae Joon bertanya, kau tahu banyak tentang ppl di rumah sakit bukan? Temukan Hyung Joon.

Paginya Jung woo berangkat ke sekolah dan melihat anak laki-laki melukis dan mencoret meja Soo Yeon. Jung WOo yang melihatnya marah dan hendak bertengkar dengan mereka, tapi Soo Yeon menghentikannya.
Setelah kelas berakhir, Soo Yeon mengatakan pada Jung Woo agar Jung Woo berpura-pura tidak mengenalnya di sekolah. Karena di kota itu semua orang tidak menyukainya dan ia ingin melindungi Jung Woo. Akhirnya Jung woo menyetujuinya.

Selama makan siang, para teman sekelas melempar sampah ke arah Soo Yeon. Tapi kali ini Soo Yeon tidak diam saja, ia akhirnya bicara dan mengungkapkan isi hatinya.
Jung Woo mengajak Soo Yeon kekantin bersama-sama. Tapi Soo Yeon marah, ia bertanya kenapa Jung Woo melakukan itu, bukankah Jung Woo berjanji pura-pura tidak mengenalnya di sekolah. Karena itu justru Jung Woo ikutan di bully juga.
Tapi Jung Woo berkata, Tak masalah. Karena mereka teman. Maka percaya dirilah. Ketika aku sangat takut, aku akan pura-pura tak mengenalmu. Jadi tetap percaya diri.
Mendengar ucapan Jung Woo, Soo Yeon tersenyum dan mereka makan Ice Cream bersama.
Dalam perjalanan pulang, Soo Yeon dan Jung Woo melihat ada api di sebuah rumah dimana ada seseorang ketakutan. Jung Woo mencoba mendobrak pintu dan menyelamatkannya. Tapi anak itu malah melarikan diri. Soo Yeon mencoba mengentikannya, tapi anak itu tetap pergi melarikan diri.

Jung woo memanggil ibu tirinya dan memintanya menolong anak itu. Tapi ia menolak dengan mengatakan kalau ia tak punya waktu dan tak peduli dengan hal itu. Tae Joon melihat anak itu dan mengatakan ia akan mengirim ppl yang akan memecahkan masalah.

Hye Mi lari dengan uang dan akan menemui Jung Woo, untuk mennagkap Jung Woo seperti yang diperintahkan Hyun Joo. Hye Mi memperhatikan Jung woo. Jung woo sedang  bersama Soo Yeon dan mengatakan kalau kunci milik anak itu , sepertinya ibunya memberikan pada anak itu. Ia minta Soo Yeon memberikannya ketika gadis itu sadar.
Soo Yeon akan memberikan kunci pada anak itu, tapi Hye Mi sudah menculiknya. anakitu minta ia dikembalikan pada ibunya, tapi Hye Mi berkata Apa? Kau tahu dengan siapa kau tinggal? Anak itu adalah anak Tae Joon. Tae Joon yang membuat kakimu seperti ini!
Malamnya, Soo Yeon kembali ke rumah. Tiba-tiba ibunya mengajaknya pergi dari rumah karena tak tahan hidup seperti itu. Jadi mereka datang ke rumah detektif Seung Ho. Seung Ho bertanya kenapa Myung Hee dan Soo Yeon datang ke rumahnya dengan tiba-tiba, ia memang tahu mereka akan pindah dari kota itu, tapi ia merasa itu terlalu cepat dan membuatnya tidak nyaman. Ia berkata akan menemukan tempat bagi mereka secepatnya. Tapi Myung Hee meminta Seung Hoo untuk hidup bersama mereka.

Jung Woo tahu kalau Soo Yeon meninggalkan kota dan bertanya pada seorang ajumma kemana Soo Yeon pergi. Tapi ajumma berkata ia tak tahu. Jung Woo mencari-cari Soo Yeon dan menemukannya di taman bermain. Ia bertanya kenapa Soo Yeon ada disana. Ia dengar Soo Yeon akan pndah keluar kota, dan apa Soo Yeon juga akan pindah sekolah?
Soo Yeon berkata ia memberikan hadiah pada Jung woo, ia akan memberikannya saat hujan turun.

Soo Yeon mengundang Jung Woo ke rumah barunya. Saat istirahat, Soo Yeon mengatakan tentang luka di kakinya. Ia mendapatkan luka itu saat ia berlari. Saat itu luka itu sangat menyakitkan baginya. Setiap kali ia melihatnya, terasa menyakitkan. Jung woo mencoba menyentuh luka Soo Yeon, dan berkata, sekarang, ini tak menyakitkan bukna?
Puteri Seung Hoo datang tiba-tiba dan melihat Soo Yeon, ia bertanya apa yang dilakukan Soo Yeon di rumahnya. Tapi sekali ia melihat Jung woo, ia jatuh cinta pada pandangan pertama dan menjadi malu.
Tae Joon menyuruh orang-orangnya membakar sebuah rumah. Lalu ia mengetahui kalau puteranya, JUng woo, menyelamatkan anak yang ia cari. Ia minta semua tidak menceritakan apapun pada Jung woo.
Dilain tempat, Hye Mi merawat Hyung Joon, anak yang terperangkap di rumah yang terbakar sebelumnya, dan ia tak mencoba untuk lari lagi.

Jung woo dan Soo Yeon kesekolah bersama-sama dan Hye Mi mengikuti mereka.
Saat pulang sekolah, JUng Woo melihat Soo Yeon tertidur dan ia berkata untuk dirinya sendiri agar Soo Yeon segera memberikannya hadiah. Lalu JUng Woo mencium Soo Yeon. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.

Jung Woo terkejut dengan apa yang ia lakukan. Ia malu. Dalam perjalanan pulang, mereka melihat lampu rusak. Jung woo mencoba memperbaikinya. Dan mereka berada diposisi dimana mereka berhadapan satu sama lain dan suasana menjadi sedikit romantis. HHAAHHA.
Seung Ho melihat hal itu. Ia mengundang Jung Woo makan malam bersama. Dan mereka akhirnya makan malam bersama dan menikmati waktu bahagia. Lee Soo Yeon, ibunya, Seung Hoo, Jung Woo dan Eun Joo. Dan saat itu Jung woo dan Soo Yeon saling memandang satu sama lain^^.

Seung Ho ingin melindungi Soo Yeon. Ia memanggil Jung Woo keluar dan mengajarinya cara berkelahi. Soo Yeon dan Eun Joo ngobrol sambil melihat Jung woo dan Seung Hoo. Soo Yeon kemudian bicara dengan ibunya. Lalu Eun Joo dan ayahnya bermain.
Soo Yeon kemudian menulis di dinding. Ia melihat Jung Woo dewasa yang berkata padanya : Apa kau tersenyum? Aku akan marah. Aku akan menunggumu untuk hari ini".

Komentar

Postingan Populer