Telepon di Subuh Hari
14DES
Bangun tidur aku dikejutkan dengan dering HP, gelagapan mencari letak HP sekaligus mengumpulkan nyawa kembali setelah terlelap, akhirnya aku menemukan HPku, “Hallo Assalamualaikum.” sapaku dengan suara serak.
Bukan sapaan balik yang aku terima tetapi tangisan seorang lelaki. Ada apa ini? Subuh-subuh tiba-tiba mendengar laki-laki tersedu-sedu, apakah korban KDRT? Saya tanya berkali-kali?
“Saya sedang bicara dengan siapa?”
Dia tidak menyahut.
“Mau cari siapa?” tanya saya lagi, takutnya ini orang salah telpon.
Eh, dia malah nangis lagi dengan terbata-bata bilang, “Saya….ditangkap.”
“Apa?”
“Saya ditangkap”
“Saya itu siapa?” tanya saya kayak orang bego.
Terus ada suara orang dibelakang terdengar seperti aparat, “Sudah….sudah…mana hpnya…mana hpnya.” bentak orang bersuara tegas itu.
“Halo.”kata saya.
“Begini ibu. Kami polisi, anak ibu ditangkap dan sekarang berada di kantor polisi.”
“Maaf Pak, Bapak salah sambung.” klek! Hp saya matikan!
“Maaaa….siapa Maa?” tanya anakku sambil mengucek-ngucek matanya baru bangun tidur. Anakku saja ada disebelahku. Lah? tadi itu anak siapa?
“Saya sedang bicara dengan siapa?”
Dia tidak menyahut.
“Mau cari siapa?” tanya saya lagi, takutnya ini orang salah telpon.
Eh, dia malah nangis lagi dengan terbata-bata bilang, “Saya….ditangkap.”
“Apa?”
“Saya ditangkap”
“Saya itu siapa?” tanya saya kayak orang bego.
Terus ada suara orang dibelakang terdengar seperti aparat, “Sudah….sudah…mana hpnya…mana hpnya.” bentak orang bersuara tegas itu.
“Halo.”kata saya.
“Begini ibu. Kami polisi, anak ibu ditangkap dan sekarang berada di kantor polisi.”
“Maaf Pak, Bapak salah sambung.” klek! Hp saya matikan!
“Maaaa….siapa Maa?” tanya anakku sambil mengucek-ngucek matanya baru bangun tidur. Anakku saja ada disebelahku. Lah? tadi itu anak siapa?
Wah, sekarang penipuan lewat telpon bergaya sinetron seperti ini lagi marak waspadalah….waspadalah….
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar